Tokoh

Referensi Pemikiran neo-Marxis dan Teori Kritis György Lukács

György Lukács (George Lukács) lahir 13 April 1885 di Budapest, Hongaria, sebagai keturunan Yahudi. Ia meninggal pada 4 Juni 1971. Lukács belajar hukum dan filsafat di Universitas Budapest dan Universitas Berlin. Ia meraih gelar doktor dalam bidang hukum di Universitas Budapest (1906) dan kemudian gelar doktor di bidang filsafat (1909). la membangun kariernya sebagai praktisi […]

Revisionisme Eduard Bernstein

Eduard Bernstein (1850-1932) lahir dalam keluarga Yahudi-Jerman yang tidak mempraktikkan agama Yahudi. Pengalaman ini memberikan gambaran mengenai pemikiran, sikap, dan tindakan Berstein dalam politik Marxisme. Sosialisme Evolusioner Pandangan Bernstein mengenai sosialisme berbeda dengan pemikiran Marxisme ortodoks yang menekankan sosialisme revolusioner. la adalah pemikir politik sosial demokratik dan praktisi politik SPD. Ia meletakkan pemikiran mengenai sosialisme […]

Pemikiran Vladimir Ilyich Lenin

Lenin lahir dengan nama asli Vladimir Ilyich Ulyanov (1870- 1924). Ia melarikan diri ke Suriah pada umur 53 tahun dan sempat mengikuti Internasional II Pada waktu itu, Lenin mendekati Engels dan bekerja sama untuk menyebarluaskan materialisme historis, yang kemudian dimatangkannya sendiri dialektika menjadi Marxisme-Leninisme, setelah ia kembali ke Rusia dengan memimpin Partai Bolshevik. Partai ini […]

Marx Muda Pemikiran/Filsafat Tentang Humanisme

Pemikiran Marx Muda dijiwai oleh semangat humanis revolusioner sebagaimana terungkap dalam manuskrip karya-karya jurnalistik yang ditulisnya di Paris antara tahun 1841 dan tahun 1847. Manuskrip-manuskrip tersebut diterbitkan posthumus di Moskwa sekitar tahun 1932 dan diberi judul Naskah-naskah Ekonomis-Falsafi atau Naskah-naskah Paris 1844. Apa yang dibahas Marx tentang humanisme adalah alienasi manusia dari Karl Marx Muda […]

Proses Pembentukan Pemikiran Karl Marx

Karl Marx dilahirkan pada 5 Mei 1818 di Trier, Provinsi Rhein, Prusia, bersamaan dengan masa-masa awal perkembangan kapitalisme privat (private capitalism), yakni kapitalisme yang berpusat pada keluarga-keluarga industrialis. Perkembangan kapitalisme selanjutnya melibatkan negara sebagai pelaku (state–governed capitalism).[1] Pada masa-masa awal itu, Marx tumbuh dan berkembang dewasa serta mengalami langsung penggusuran sawah-sawah untuk pendirian pabrik-pabrik. Ironisnya, […]

Sosialisme (A’la) Bung Karno

Sukarno berpidato dihadapan BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945. Pidato tersebut dikenal sebagai pidato Lahirnya Pancasila. Ia menghubungkan kebangsaan dan kemanusiaan menjadi Sosio-Nasionalisme. Sedangkan Demokrasi dan Keadilan Sosial menjadi Sosio-Demokrasi. Sosio-Nasionalisme adalah paham kebangsaan yang berkomitmen pada internasionalisme dan keadilan sosial. Sosio-Demokrasi adalah paham demokrasi kerakyatan. Demokrasinya Masyarakat atau Demokrasinya Rakyat itulah Sosio-Demokrasi, yakni kedaulatan […]

Islam Kebudayaan dalam Perspektif KH Abdurrahman Wahid (Bagian 2)

Dalam perkembangan selanjutnya, keselarasan Islam dan Pancasila terjadi di dalam pemikiran keislaman yang belakangan hari telah mencetuskan istilah “Islam Indonesia”. Gagasan “Islam Indonesia” sendiri dilontarkan salah satunya36 oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sejak tahun 1987. Gagasan ini ia lontarkan untuk mengimbangi kecenderungan Arabisasi di sebagian gerakan Islam. Istilah “Islam Indonesia” ia pilih berkaitan dengan […]

Islam, Pancasila dan Keindonesian dalam Perspektif KH Abdurrahman Wahid (Bagian 1)

Hubungan antara Islam dan Pancasila mencerminkan hubungan antara Islam dan nilai-nilai keindonesiaan. Hubungan ini bersifat dialektis baik dalam artian pembenturan, maupun penselarasan. Pola pembenturan terjadi justru di masa-masa awal perumusan Pancasila dan sistem kenegaraan, sedangkan pola penselarasan terjadi kemudian, bersamaan dengan munculnya para cendekiawan Muslim. KH Abdurrahman Wahid (1940-2009) merupakan salah satu intelektual yang mengembangkan […]

Tetralogi Buru: Gagasan Indonesia Pramoedya Ananta Toer

Realitas hidup tidak semanis mimpi, seperti yang dialami penulis novel “Tetralogi Buru” yang terkenal di dunia. Telah melalui berbagai rezim hijah harus terjun jatuh ke pelukan penjara. Dia telah mengalami sejarah, politik, dengan penindasan yang tidak manusiawi. Di awal karirnya, kisah hidupnya diawali dari seorang tokoh non politik, sayangnya ia harus membayar mahal untuk ikut […]

Pramoedya Ananta Toer: Refleksi Perjuangan Martabat Manusia

Fenomena sosial yang menyebar di masyarakat Indonesia adalah pendegradasian harga diri manusia. Gejala ini sebenarnya sudah berlangsung lama. Namun, sejauh ini belum ada tindakan serius yang dilakukan, sehingga penurunan martabat manusia hampir terus berlanjut. Di era “reformasi” yang konon mulai memperhatikan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, fakta membuktikan bahwa kita masih menyaksikan berbagai tingkah laku yang merendahkan […]

More posts