Partai Buruh Indonesia Mencari Identitas 1945-1946 (Bagian 2)

Banyak faktor yang membuat kaum buruh harus mengubah bentuk organisasi yang lahir pada masa awal Revolusi Agustus 1945 itu menjadi sebuah organisasi politik. Salah satu diantaranya adalah dorongan berbagai maklumat yang dikeluarkan pemerintah republik, salah satunya Maklumat No. X tahun 1945. Karena susunan organisasi mereka belum begitu kuat, susunan perubahan Pemerintahan pun akan sangat menentukan […]

Partai Buruh Indonesia Mencari Identitas 1945-1946

Bila rangkaian peristiwa yang terjadi pada pertengahan tahun 1945 dilihat sebagai proses Restrukturisasi fundamental Sistem Sosial-politik sebuah masyarakat, maka Perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan sejak Agustus 1945 dapat disebut sebagai sebuah Revolusi. Dalam kurun waktu relatif singkat sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 sampai dengan perundingan Konferensi Meja Bundar (KMB) 1949 Itu terjadi […]

DPR Sementara : 1950-1954

Pasca bubarnya Republik Indonesia Serikat (RIS) yang kemudian kembali pada Negara Kesatuan RI pada tanggal 17 Agustus 1950, Indonesia memasuki masa pembentukan Konstitusi negara serta pedoman-pedoman penyelenggaraan negara yang menyertainya. Konstitusi yang dipakai ialah UUD Sementara tahun 1950, dimana sistem pemerintahan berbentuk Parlementer, dan Bentuk Negara Kesatuan dan bercorak politik demokrasi liberal. Pelaksanaan demokrasi liberal […]

Sosialisme (A’la) Bung Karno

Sukarno berpidato dihadapan BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945. Pidato tersebut dikenal sebagai pidato Lahirnya Pancasila. Ia menghubungkan kebangsaan dan kemanusiaan menjadi Sosio-Nasionalisme. Sedangkan Demokrasi dan Keadilan Sosial menjadi Sosio-Demokrasi. Sosio-Nasionalisme adalah paham kebangsaan yang berkomitmen pada internasionalisme dan keadilan sosial. Sosio-Demokrasi adalah paham demokrasi kerakyatan. Demokrasinya Masyarakat atau Demokrasinya Rakyat itulah Sosio-Demokrasi, yakni kedaulatan […]

Pergerakan Kaum Buruh adalah Mutlak Bagi Pembangunan Masyarakat!

Amanat Presiden Sukarno dalam Kongres Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI) 9 Januari 1955 Saudara-saudara sekalian, pimpinan, hadirin dan hadirat. Ini malam saya menjadi muda kembali. (Tertawa riuh) Saya diminta untuk menyampaikan beberapa kata sambutan kepada kongres saudara-saudara. Dan saya berbicara disini bukan sekedar sebagai Bung Karno, tetapi sebagai Presiden Republik Indonesia. (Tepuk tangan riuh) […]

Soekarno dan Ajaran Marxisme

Kekuasaan Bung Karno di ujung tanduk tahun 1966. Kudeta merangkak yang dirancang Perwira-perwira Militer berhaluan sayap kanan dan CIA memang menyasar Bung Karno. Maklum, di bawah kekuasaan Bung Karno, haluan ekonomi-politik Indonesia sangat anti-kolonialisme dan anti-imperialisme. kelompok sayap kanan ditubuh militer kala itu berusaha menyeret dan menuduh Bung Karno terlibat Gerakan 1 Oktober 1965 (GESTOK). […]

Gerakan Ekonomi Berdikari Bung Karno

“Kita mau menjadi satu Bangsa yang Merdeka, berdaulat penuh, bermasyarakat adil dan makmur, satu Bangsa besar yang hanyakrawarti, gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kertaraharja, otot kawat balung wesi, ora tendas palune pande, ora tendas gurindo…” Soekarno (Pidato GESURI, 17 Agustus 1963) Meskipun Pemerintah Kolonial Kerajaan Belanda mengakui kedaulatan Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) […]

Pancasila, Kedaulatan Rakyat, dan Ekasila

Menghafal, mengucapkan, dan membaca 5 sila Pancasila memang tentunya adalah perkara yang mudah. Namun memahami dan melaksanakannya secara konsisten bukanlah hal yang mudah, semudah menghafal, mengucapkan, dan membacanya. Setidaknya ada tiga penyebab mengapa pelaksanaan dan pemahaman Pancasila lamban. Pertama, pelanggaran terhadap dasar negara Pancasila justru dilakukan oleh Penguasa sendiri. Terutama sejak era orde baru dengan […]