Sastra

Marxisme dan Sastra

Marxisme telah memberikan sumbangan penting terhadap pendekatan kritis dalam studi sastra selama hampir dua abad terakhir. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri tiga gagasan utama yang telah membentuk tradisi kritik sastra Marxis. Pertama, kita akan memulai dengan mengkaji pandangan Karl Marx sendiri tentang sastra, yang menempatkan karya sastra dalam konteks sosial dan ekonomi waktu itu. […]

Cerpen – Bertemu Si Pembunuh Tuhan di Kannenfeld

Setelah lima jam menulis untuk buku yang direncanakannya, pemuda itu merebahkan badan lalu tertidur. Beberapa jurus kemudian ia merasa berada di sebuah taman, tempat yang tidak pernah ia kenal sebelumnya. Ia berjalan menyusuri taman hingga sebuah papan nama menghentikan langkahnya. Tertulis di sana: Kannenfeldpark. Sekarang ia tahu sedang ada di mana, di kota Basel. Tepatnya […]

Cerpen – Langit Mendung

Ada sebuah kisah yang pernah aku dengar saat aku masih belia, ini bukan dongeng maupun kisah fantasi, bukan juga kisah Romeo dan Juliet hanya kisah sepasang manusia yang menjalin asmara di saat angin berhembus, begitu sejuk dan tenang saat aku bersandar pada pohon beringin besar di taman yang kini sepi, langit gelap, sudah mulai mendung […]

Hidup dalam Pantauan

Pada tahun 1998, seorang wanita kelahiran Sunda dan lelaki kelahiran Madura ditakdirkan untuk bersama dalam ikatan pernikahan. Setelah pernikahan, siapa sangka? Mereka hidup dalam rumah dengan pantauan yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Mereka terus memantau, seperti sedang menyusun rencana untuk menghancurkan rumah tangga yang baru dibangun itu. Tercium aroma dendam, iri, benci dalam […]

Kado Penuh Gemintang untuk Bunda Bintang

Namanya Bintang Gemintang. 15 tahun. Namanya unik, seunik perangainya. Wajahnya pun menarik, membuat setiap orang yang berpapasan dengannya menoleh dan berkeinginan untuk menjadi temannya. Dan keunggulan paling luar biasa yang ia miliki adalah daya ingatnya. Deretan 20 angka mampu ia hapal dalam hitungan detik, kata per kata dari textbook mata pelajaran sejarahnya bisa ia ingat […]

Momok dari Masa Lalu

Aku baru saja menyaksikan sebuah tayangan berita di televisi. Kabarnya, seorang siswi SMA berada dalam kondisi kritis setelah melakukan percobaan bunuh diri dengan pengiris urat nadinya. Itu terjadi karena ia depresi setelah mengalami perundungan yang berkepanjangan atas tubuhnya yang tambun. Ia merasa tak tahan dengan semua perlakuan itu, hingga ia merasa lebih baik mati. Seketika […]

Kala Puisi Terasa Ganjil di Telinga Kita

Sederhananya, puisi itu produk manusia yang sewajarnya mempunyai daya guna. Ia bisa menjadi alat, mainan, atau sekedar untuk koleksi belaka, seperti halnya pisau atau korek api. Ia mungkin saja dianggap sebagai kebutuhan wajib atau kebutuhan primer sampai-sampai terlalu sulit untuk kita diabaikan. Mungkin juga, bagi sebagian orang, ia merupakan sesuatu yang sakral, butuh perlakuan khusus […]

Iwan Fals, Musik, dan Sikap Politik

Ketika semua orang bersuara dan berteriaktidak ada seorang pun dapat disebut sebagai pemberani,namun saat semua diam, dan ada yang berbisik dialah pemberani sejati. Sawung Jabo Dalam industri musik Indonesia siapa tidak kenal dengan Iwan Fals, pria yang mempunyai nama lengkap Virgiawan Listanto, kelahiran 3 september 1961 yang merintis karirnya sebagai musisi dari seorang pengamen jalanan […]

Solilokui Baskara (Tentang Senandika Orang yang Patah)

Teruntuk Arunika,secercah jiwa yang hilang seketika.Ku tuliskan sebuah senandika untukmu,sebuah kalimat yang berawal dari kata dalam kisah yang semu.Apa kabar??Semoga saja rasa mu tak hambar karna sering bertukar kabar.Semoga kau baik-baik saja,setelah bumi saat ini sedang tidak baik karena di serang pandemi yang menjajah.Semoga saja.Dari aku yang kemarin, untuk kamu yang pergi.Tertanda~Baskara Dering telepon berbunyi, […]

Cerpen: Utusan dari Laut

Pada suatu hari, di sebuah lautan biru yang luas hiduplah berbagai macam penghuni laut. Ada berbagai macam ikan, berbagai macam kepiting, udang, cumi-cumi dan juga seekor kura-kura kecil bernama Karu. Karu berwarna hijau dengan sebuah cangkang yang menempel di atas tubuhnya. Cangkang itu amat keras dan berat. Oleh karena itu, dia berjalan lambat di daratan […]