Kirim Tulisan

Kami menerima kiriman tulisan dari pembaca untuk tema Essai, Filsafat, Sastra, Translasi, Resensi, dan Sains. Dengan ketentuan umum :

  1. Karya belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun (cetak atau digital).
  2. Semua tulisan yang masuk tetap menjadi hak milik kontributor. Jika tulisan layak muat, kami akan segera menghubungi yang bersangkutan.
  3. Sebelum tulisan ditayangkan, mengeja.id berhak menyunting tulisan kontributor.
  4. Jika setelah tiga hari karya yang dikirimkan belum mendapat balasan dari kami, penulis berhak menerbitkan atau mengirimkannya ke media lain.
  5. Kontributor yang karyanya dimuat di mengeja.id boleh menerbitkan ulang karyanya di tempat atau media lain, minimal 1 minggu setelah tayang di mengeja.id dengan syarat mencantumkan bahwa karya tersebut pernah dimuat di mengeja.id
  6. Penulis yang karyanya mencapai 2000 views dalam waktu 1 x 24 jam, bisa menghubungi Mengeja.ID untuk mendapatkan honorarium melalui CP berikut: +62 812-5060-7010. (Penulis dilarang memanipulasi jumlah views di website, baik dengan merefresh halaman secara berulang-ulang maupun dengan cara-cara lainnya).

Berminat mengirimkan tulisan ? Simak poin berikut ini:

  1. Tulisan pendek antara 700 – 1500 kata.
  2. Tulisan dikirim dalam format Word / PDF.
  3. Kirim Naskah ke redaksi Redaksi mengeja.id sesuai dengan form yang disediakan dengan subjek sesuai tema (Essai, Filsafat, Sastra, Translasi, Resensi, dan Sains).

35 thoughts on “Kirim Tulisan

  • Politik Demokrasi…
    Demokrasi kita
    Sejarah Indonesia sejak 20 tahu yang lalu yang terakhir ini banyak memperlihatkan bertentangan antara idealisme dengan realita. Idealisme yang menciptakan suatu pemerintahan yang adil yang akan melaksanakan demokrasi yang sebaik-baiknya dan kemakmuran rakyat yg sebenar-benarnya.
    Realita daripada pemerintahan yang dalam perkembangannya kelihatan makin jauh dari Demokrasi yang sebenarnya.

    Sosialisme Indonesia dan kedaulatan rakyat
    Sosialisme Indonesia adalah kondisi masyarakat yang sejahtera, aman dan tentram. Sosialisme sebuah bentuk perhatian, simpati dan empati antar individu dalam masyarakat tanpa memandang perbedaan status atau tampa pamri. Karena kehidupan ini saling berdampingan anatara satu individu dengan individu yang lainnya. Berfikir untuk memerdekakan Negri adalah awal dari sosialisme bentuk dari jiwa yang sosial dan punya rasa peduli terhadap negri demi mensejahterahkan masyarakat yang makmur dan tentram. Negeri yang yang ideologinya Pancasila dan Tuhan yang maha Esa, landasan untuk membentuk segala sesuatu yang ada ni Negeri ini.

    kedaulatan rakyat adalah segala yang berbaur demokrasi rakyat sebagai raja katanya Ir. Soekarno. Menurut teori kedaulatan rakyat adalah kekuasaan tertinggi ada pada rakyat.. Rakyat adalah raja, yang memberikan masukan, kritikan, saran kepada pemerintah atau pemimpin Negri. Sebab itu kita sendiri harus mendapatkan keyakinan lebih dahulu akan kebenarannya dasar kedaulatan rakyat sebagai sendi Repoblik Indonesia.
    Kedaulatan rakyat sering di pahami bawah rakyat tiap-tiap golongan boleh bertindak dengan sekehendaknya. Kedaulatan rakyat berarti kedaulatan itu sendiri ada pada rakyat.. Realita yang terjadi adalah tidak sesuai yang di jelaskan dalam Demokrasi kita.? Kemana Demokrasi kita sekarang?
    Itulah Pertayaan yang membuat aku berfikir bahwa sebenarnya Indonesia hanya Pacasilah sebagai formalitas. Negri yang kedaulatan rakyat 20 tahun lalu sudah menjadi negri parah pengusaha dan aktor-aktor yang berkuasa. Aku berfikir karena aku ingin tau yang sebenarnya apa yang terjadi di indonesia sekarang yang keadilan hanya ada di mereka yang berkuasa yang punya uang. Padahal Indonesia adalah negara Demokrasi sejak 1945 sampai sekarang masih katakan merdeka dalam dunia kenegaraan. Padahal realita di dalam negara ini pun permasalahan yang sangat banyak dan yang berkuasa yang kuat dan merdeka.
    Tan Malaka pernah mengatakan manusia itu makhluk yang berfikir. Sebagai seorang individu saya berfikir untuk membangun kesadaran untuk negri yang rusak oleh para aktor-aktor yang berkuasa. Idelisme ada karena berfikir, Indonesia sekarang bisa dikatakan sebagai Negara Bisnis yang penuh utang. Sebagai pemuda pergerakan semangat memperbaiki diri sendiri dan tetap bertahan untuk membangun perubahan dan kedamaian anatara individu dengan individu yang lainnya…

    Akbar Tanjung
    Penulis Karya ☘
    Yogyakarta 22 Januari 2021

  • Salam. Mengeja Indonesia merupakan situs dialog interaktif dari beberapa kanal situs terkemuka yang ada di Indonesia, mengingat ditengah minimnya minat kaum muda dalam mengembangkan bakatnya melalui budaya baca dan menulis, Mengeja Indonesia menyediakan hal tersebut.

    Apa yang membedakan Mengeja Indonesia dengan situs dialog interaktif lainnya? Mampu menampung luasnya spektrum aliran-aliran epistemologis diberbagai belahan dunia, melalui budaya tulis. Menyajikan sesuai dengan karakter dan minat si penulis, termasuk saya yang beberapa waktu turut dengan suka cita berkontribusi untuk menulis melalui situs ini.

    Kedepan, semoga Mengeja Indonesia dapat menampilkan budaya baca tulis secara visual, melahirkan terjemahan-terjemahan tulisan, serta meluaskan khalayak muda-mudi Indonesia untuk berkontribusi di situs ini.

  • Saya barusan mengirim tulilsan, bagaimana cara saya untuk tahu bahwa tulisan saya telah diterima oleh pihak mengeja.id?

  • izin bertanya kak, cara mengetahui jumlah view dari tulisan kita itu dimana ya kak, dan apabila dalam kurun waktu 1 x 24 jam belum mendapatkan 2000 view itu bagaimana ya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *