Antonio Gramsci

Teori Hegemoni Antonio Gramsci

Hegemoni merupakan pikiran yang bersih untuk mencapai kesepakatan tanpa adanya perlawanan karena mampu menampung aspirasi banyak kalangan. Pelopor pemikiran hegemoni ini adalah seorang filsuf dan akivis politik bernama Antonio Gramsci, Ia lahir di Italia. Teori hegemoni dari Antonio Gramsci ini lahir karena terpengaruh dari pemikiran-pemikiran dari Engels dan Karl Marx, serta pemikiran dari Beneddetto Croce[1]. […]

Strategi Revolusioner Antonio Gramsci

Gramsci dipandang banyak pihak sebagai pemikir Marxis paling penting di abad ke-20, khususnya sebagai pemikir kunci dalam perkembangan Marxisme Barat. Ia menulis lebih dari 30 buku catatan dan 3.000 halaman sejarah dan analisis selama di penjara. Tulisan-tulisan ini, yang kemudian dikenal luas sebagai Buku Catatan Penjara, berisi penelusuran Gramsci tentang sejarah dan nasionalisme Italia, selain […]

Antonio Gramsci tentang Kritik “Historisisme Absolut”

Nikolai Bukharin merupakan intelektual politbiro[1] dalam Partai Komunis Uni Soviet yang mengawali karier politiknya melalui pendidikan sebagai kader Partai Komunis. la memberikan analisisnya mengenai Marxisme-Leninisme dalam bukunya, Teori Materialisme Historis: Buku Pegangan Sosiologi Populer.[2] Buku ini berisi kritik terhadap kapitalisme dengan menonjolkan historisisme absolut sebagai sebuah sosiologi tentang proletariat sebagai kebenaran ilmiah dan kepastian absolut. […]

Pemikiran Gramsci tentang Hegemoni Budaya

Hegemoni budaya adalah cara untuk menjaga keberlangsungan negara kapitalis. Hegemoni itu tampas dalam pendidikan buruh populär untuk mendorong perkembangannya intelektual dari kelas pekerja, dan dalam pemisahan antara “masyarakat politis” (polisi, tentara, sistem legal, dan sebagainya) yang mendominasi secara langsung dan koersif, dan “masyarakat sipil” (keluarga, sistem pendidikan, serikat perdagangan, dan sebagainya) di mana kepemimpinan dikonstitusionalisasi […]

Mengeja Pemikiran Antonio Gramsci

Membahas pemikiran Antonio Gramsci orang harus berhati-hati. Waktu ia membuat catatan-catatan dalam penjara, ia tidak mempunyai perangkat yang memadai. Karena itu, gagasan-gagasannya tidak ditulis secara teratur dalam urutan logis. Kadang-kadang Gramsci kelihatan bertentangan dengan dirinya sendiri. Baru penerbit-yang hanya menyeleksi sekitar seperlima dari semua catatan itu mengatur teks-teks itu menurut tema-tema pokok. Namun, tetap masih […]